Chapter 18 - Akhir Dari Gejolak
Baiklah, sekarang.
Kami masih di bar, 『Night Butterfly』.
Itu adalah sesuatu yang sangat jelas, tetapi memukul wajah seorang menteri pemerintah adalah hal yang sangat buruk untuk dilakukan.
Ya, itu memang sangat jelas …
[Big bro … apa yang kamu pikirkan?]
Itu adalah Kaidou-san, yang bersama dengan penjaga lain.
Seperti yang Kamu harapkan dari seorang kapten, bahkan ia tidak bisa melewatkan tugas sepanjang waktu, jadi ia tidak terlihat di mana pun hari ini. Kami telah mengundangnya untuk minum bersama kami, tetapi dia menolak mentah-mentah dengan mengatakan, ‘Ada yang harus aku lakukan!’.
Jadi, tidak mengherankan melihat Kaidou-san terlihat begitu terkejut pada kami karena menyebabkan keributan lain saat dia pergi untuk urusan bisnis.
Lari sendiri akan menjadi hal yang mudah dilakukan, tapi aku yakin itu akan menjadi langkah yang buruk …
[Hmph! Karena si bodoh itu bertindak begitu kasar terhadap Rimuru-danna, yang adalah tamuku dan juga dermaku, yang aku lakukan hanyalah mengajari dia pelajaran kecil !!!]
Kaijin dengan marah menjawab, dan menunjuk ke arah Menteri Bester, yang sedang dirawat oleh empat ksatria yang dibawanya.
Tetapi bahkan sekarang, Menteri Bester belum pulih dari keterkejutan dan keheranan dari insiden sebelumnya. Dia masih bisa melotot ke kami, bahkan saat dia memasang ekspresi bingung dan meneteskan darah dari hidungnya.
Dia pasti tidak pernah membayangkan bahwa/itu dia akan benar-benar tertabrak di wajahnya. Sepertinya dia terlalu terkejut bahkan merasa sakit.
Sambil menghela nafas, Kaidou-san dengan tenang bergumam,
[Hei sekarang … pelajaran kecil yang kamu katakan, dan melawan Menteri untuk boot …]
Dan melanjutkan dengan suara yang lebih keras dia berkata,
[Bagaimanapun … untuk saat ini, aku akan membawa kalian semua ke tahanan!]
Dia kemudian menurunkan instruksi yang diperlukan kepada bawahannya.
Tapi dia juga menambahkan dengan suara yang hanya bisa kami dengar,
[Aku tidak akan memperlakukan kalian dengan buruk, jadi tolong jangan membuat masalah!]
Tentu saja, aku tidak punya niat untuk membuat keributan!
Aku diam-diam pindah ke sisi Mama-san dan meletakkan 5 koin emas ke tangannya.
Kepada Mama-san yang terkejut, aku berkata,
[Saya sudah memasukkan ekstra untuk masalah yang kami timbulkan! Saya akan datang lagi!]
Dan dengan itu aku mengucapkan perpisahan.
Kualitas bar ini benar-benar hebat. Itu tidak akan menjadi bahan tertawaan jika aku tidak bisa datang ke sini lagi, hanya karena kejadian ini.
Jadi, itulah bagaimana kami ditangkap dan dibawa pergi … tapi aku merasa seperti lupa sesuatu …
Kanan!
Itu Gobuta.
Kami tidak membawanya bersama kami ke bar.
Sebagai konsekuensi atas tindakan konyolnya yang berulang-ulang, dia berada di tengah-tengah hukuman yang aku paksakan padanya yang aku panggil, ” kantong sampah neraka ”.
Pada awalnya, aku ingin menggantungnya secara terbalik, tetapi aku kira itu terlalu banyak. Maka, aku membungkus di sekelilingnya dengan 『Sticky Thread』, lalu meninggalkannya menjuntai dari atas sebuah ruangan.
[Apa-! Ini kejam! Saya ingin dibawa juga !!!]
Dia dengan sedih berteriak sebagai protes, tetapi aku berpikir bahwa/itu terlalu lunak akan merusaknya.
Jadi aku membalas dengan mengatakan,
[Kamu bodoh! Perilaku harian Anda tidak dapat diterima! Jika Anda tidak menyukainya, maka mengapa Anda tidak mencoba memanggil pasangan Anda (Storm Fang Wolf) untuk membantu Anda keluar !!!]
Dan setelah menyuruhnya melakukan sesuatu yang jelas-jelas tidak bisa dilakukannya, aku meninggalkannya di sana.
Untuk goblin itu tidak masuk akal, tetapi Gobuta saat ini yang telah berevolusi menjadi hobgoblin harus melakukan dengan baik tanpa makanan atau minuman selama seminggu.
Jika ternyata kami akan dikurung selama beberapa hari, aku akan keluar hanya sekali untuk menyelamatkannya. Dan dengan itu, aku memutuskan untuk menyingkirkan semua pikiran tentang dia dari pikiran aku.
Aku merasa sedikit kasihan padanya, tapi mengingat betapa sehatnya dia, dia seharusnya baik-baik saja!
Kami berlima dibawa ke istana kerajaan. (Kaijin, tiga bros ‘, Rimuru.)
Tetapi aku harus menyebutkan bahwa/itu kami tidak benar-benar dikekang.
Rasanya seperti kami pergi bersama secara sukarela. Meskipun kami dipaksa …
Pada akhirnya, kami terjebak di penjara selama sekitar 2 hari.
Tapi makanan yang disediakan di sini cukup bagus, dan bahkan ada perabotan di ruangan tempat kami dipenjara. Dan meskipun kami berlima berada di satu ruangan, itu tidak terasa seperti penjara, tetapi lebih dari sebuah asrama.
Aku mendapat kesan bahwa/itu kami diperlakukan dengan sangat baik.
[Ini semua karena aku membiarkan kesabaranku semakin baik … Maafkan aku!]
Kaijin meminta maaf.
Namun, tak satu pun dari kami memikirkan hal seperti itu.
[Kaijin-san, tidak apa-apa! Tidak ada masalah sama sekali!]
[Itu benar, bukan apa yang Paman-san perlu khawatirkan!]
[…….!]
* Kakak ketiga diam
Ketiga saudara itu sepertinya merasakan hal yang sama.
[Tapi daripada itu, setelah dibebaskan, kita akan mengikuti Kaijin-san juga!]
[Rimuru-danna, apakah akan merepotkan jika kita pergi juga?]
[……. ??]
* Kakak ketiga diam
Meskipun aku tidak memiliki cara untuk mengetahui apa yang terakhir (bro ketiga) coba katakan dengan tingkat pemahaman aku, perasaannya juga datang.
[Hmph! Aku akan mengurus semuanya! Namun, aku akan bekerja keras untukmu, jadi bersiaplah untuk itu!]
[[[Yeah!]]]
* Tiga tanda kurung siku berarti lebih dari satu orang mengatakan hal yang sama.
Maka, dengan cara ini kami mulai mendiskusikan apa yang akan kami lakukan setelah dibebaskan dari penjara.
Hari pertama telah berlalu dengan cara itu, dan sekarang sudah malam, juga memasuki hari kedua pemenjaraan.
[Kalau dipikir-pikir, bukankah itu Menteri terutama agresif terhadap Kaijin? Aku bertanya-tanya, apakah ada alasan untuk itu?]
Itu adalah pertanyaan yang muncul di benak aku oleh kebetulan murni.
Setelah ditanya, ekspresi wajah Kaijin memburuk saat dia menghela nafas, lalu mulai membicarakannya.
Ternyata Kaijin sebelumnya adalah salah satu komandan ksatria istana kerajaan.
Karena itu, dalam keseluruhan perintah ksatria istana kerajaan, ada 7 korps terpisah, dan Kaijin dipercayakan dengan memimpin salah satu dari kelompok tersebut.
Semua 7 korps ditugaskan dengan peran yang berbeda.
Tiga kelompok pendukung, yang bekerja di belakang layar, adalah korps insinyur, korps logistik dan korps bantuan pertama.
Tiga kelompok utama, yang bertindak di garis depan, adalah korps serangan berat, korps serangan sihir, dan korps pendukung sihir.
Dan akhirnya, yang paling penting dari mereka semua, adalah para penjaga kerajaan di bawah kendali langsung raja.
Kaijin adalah perwira komandan korps insinyur, dan ajudannya pada saat itu, tidak lain adalah Menteri Bester.
[Kamu tahu, karena Bester adalah keturunan dari keluarga seorang marquis, ada rumor bahwa/itu dia ‘membeli posisinya dengan uang!’ … Tapi karena aku dilahirkan dalam keluarga biasa, aku cemburu padanya waktu itu. Pasti rumit baginya. Dan itu mungkin juga memalukan baginya untuk dipaksa menerima pesanan dari orang biasa … tapi pada saat itu, aku hanya tidak memiliki kemewahan untuk memikirkan perasaan orang lain. Saya putus asa untuk dapat memenuhi harapan raja …. Itu adalah masa yang sulit, ketika insiden itu terjadi ….]
Dia kemudian berbicara lebih lanjut tentang rincian insiden itu.
Insiden yang menyebabkan Kaijin mengundurkan diri dari tentara.
Insiden tentara sihir buatan.
Pada masa itu, tanpa menghasilkan satu inovasi teknologi, korps insinyur dwarf mengundurkan diri untuk menjadi korps yang paling sedikit dievaluasi di antara 7 kelompok ksatria.
Korps insinyur dibagi menjadi dua faksi, satu sisi di Bester dan yang lainnya di Kaijin.
Faksi Bester bersikeras bahwa/itu ‘mengingat bahwa/itu negara kita adalah negara pendiri teknologi, korps insinyur harus menjadi bintang dari tatanan ksatria!’.
Faksi Kaijin telah membantah, bukannya menganjurkan bahwa/itu ‘kita harus terus memajukan penelitian kami, seperti yang telah kami lakukan sampai sekarang!’.
Argumen dari kedua belah pihak hanya menghasilkan benturan pendapat, dan pertemuan mereka tidak pernah berakhir dalam sebuah kesimpulan.
Dan selama periode perjuangan itu, insinyur elf itu telah memulai rencana pengembangan bersama yang diberi nama, ‘proyek tentara sihir buatan’ ’.
Bester ingin membuat proyek itu berhasil, tidak peduli biayanya, semua untuk menebus kehormatan korps insinyur, sekali dan untuk selamanya.
Meskipun Kaijin telah menunjukkan bahwa/itu Bester terlalu tidak sabar, dia tidak memperhatikan sama sekali, karena peringatan itu diberikan oleh atasan dari keturunan rakyat.
Pada saat itu, hanya para insinyur terbaik yang berkumpul untuk berpartisipasi dalam proyek ini.
Tapi sebagai akibat dari keinginannya yang berlebihan, Bester akhirnya menyebabkan amukan ” soulstone yang terpesona ”, dan proyek itu terhenti.
Dan dengan cara ini, bahwa/itu ” proyek tentara sihir buatan ” menemui kehancurannya!
.
.
.
Pada akhir hari, Kaijin adalah orang yang bertanggung jawab penuh atas kegagalan itu, dan dipaksa meninggalkan tentara.
Ini karena Bester, di atas mendorongsemua menyalahkan Kaijin, bahkan telah menyuap eselon atas tentara untuk menyiapkan bukti palsu.
Aku harus mengatakan, Bester ini adalah gambaran seorang penjahat. Di satu sisi, dia mudah dimengerti.
Sederhananya, Bester takut bahwa/itu selama Kaijin tetap di negara ini, ada kemungkinan Kaijin kembali ke tentara kapan saja untuk mengancam posisinya.
Untuk seorang pengecut yang tidak adil, bukankah hukuman mati cocok untuknya? Yah, mungkin itu terlalu berlebihan ….
[Yah, begitulah. Setelah saya meninggalkan negara ini, Anda tidak pernah tahu apakah dia akan menjadi orang yang lebih baik.]
Dengan itu, Kaijin mengakhiri ceritanya.
Ketiga bersaudara itu pasti membenci Menteri, karena mereka pernah mengalami insiden itu secara langsung.
Setelah mendengar hal seperti itu, bahkan aku tidak bisa menahannya …
Namun demikian, Kajin telah memukul seseorang yang seorang ningrat.
Pada tingkat ini, aku tidak berpikir kita akan dibebaskan dengan selamat …
Ketika aku menyuarakan kekhawatiran aku,
[Seharusnya baik-baik saja, untuk saat ini. Meskipun aku sudah pensiun dari dinas militer, karena telah menggantungkan diri pada posisi komandan, aku telah diberi status sebagai seorang baron semi.
Jika bukan karena itu, mereka mungkin sudah mengeksekusiku tanpa repot-repot menjalani percobaan !.]
Setelah mengatakan itu, Kaijin tertawa terbahak-bahak.
Meskipun aku tidak bisa tertawa sama sekali ….
Ketika dorongan datang untuk mendorong, aku harus melarikan diri! Aku akan memisahkan diri dengan insiden ini, dan melewatkan waktu dengan tidak menarik sebagai lendir biasa sampai semuanya menjadi dingin.
Itulah yang aku putuskan untuk lakukan dalam pikiran aku yang terdalam.
* Sangat kecewa denganmu Rimuru
Malam berlalu, dan sekarang adalah hari persidangan.
Kelompok kami yang terdiri dari lima orang dibawa ke hadapan raja. Raja pahlawan dari kurcaci.
Dalam kehadirannya, udara penuh intimidasi bukanlah lelucon.
Raja yang sekarang, Gazelle Dwargo, tenggelam ke dalam kursinya dengan mata tertutup.
Dia memiliki tubuh yang tampak seperti kurcaci yang sangat kerdil, ditutupi baju besi otot yang menyembunyikan energi bergelombang di bawahnya. Kulitnya adalah cokelat kecokelatan khas rasnya, dan rambut hitam pekatnya disisir ke belakang sepanjang jalan.
Kuat!
Untuk pertama kalinya sementara, setiap serat naluri aku dengan panik memperingatkan aku akan bahaya.
Di setiap sisi raja, ada seorang ksatria yang berdiri siap.
Aku merasa bahwa/itu mereka berdua juga kuat, tetapi di depan raja, mereka hanyalah bayangan belaka.
Raja ini adalah monster.
Aku sudah menduga bahwa/itu melarikan diri akan mudah, tapi ini … saat aku tiba di hadapannya, kesadaranku yang melemah telah langsung terjaga.
Sejak datang ke dunia ini, ini mungkin adalah pertama kalinya aku benar-benar merasakan krisis yang akan datang pada aku.
Seorang pria jatuh berlutut di hadapan raja, dan membuat semacam penegasan.
Kemudian, seolah-olah telah mendapat izin, dia berdiri kembali dan dengan keras memanggil,
[Sidang akan dimulai! Semuanya, tetap diam !!!]
Percobaan kami akan dimulai sekarang.
Selama 1 jam, perwakilan dari kedua belah pihak akan mengajukan banding atas pertahanan mereka.
Karena kami adalah orang-orang yang terlibat dalam insiden itu, kami tidak akan diizinkan untuk berbicara.
Satu-satunya orang yang bisa berbicara dengan bebas di tempat ini, adalah bangsawan yang memiliki peringkat lebih tinggi.
Orang lain tidak akan diizinkan untuk berbicara, sampai diberikan izin tertulis oleh raja.
Apa yang akan terjadi jika Kamu melanggar aturan itu?
Saat Kamu berbicara di luar batas, kejahatan Kamu akan diselesaikan di tempat, dan untuk ukuran yang baik, Kamu juga akan dihukum karena tidak menghormati raja!
Apakah Kamu difitnah secara palsu tidak akan masalah apa pun. Itu adalah peraturan tempat ini.
Tidak ada pilihan selain meninggalkan semuanya kepada perwakilan Kamu.
Kami sudah sering bertemu dengan orang ini berkali-kali selama 2 hari terakhir. Dia adalah seorang pengacara, jadi untuk berbicara.
Aku bertanya pada diri sendiri, apakah tidak apa-apa meninggalkannya kepada orang ini?
Tapi seperti yang sering terjadi, ketakutan seperti itu benar-benar menjadi kenyataan ….
[…- Dan begitu saja, ketika Bester-dono sedang bersantai dan minum sake di bar, mereka membobol tempat itu sebagai kelompok dan menyerangnya! Akta ini benar-benar tidak bisa dimaafkan !!!]
[Apakah ini kebenarannya?]
[Iya nih! Tidak hanya aku bertanya ke rekening yang diceritakan oleh Kajin-dono, aku juga memperoleh bukti tertulis dengan menyelidiki pendirian yang terlibat!
Untuk setiap satu algations aku telah membuat, tidak ada kesalahan untuk kepastian mereka !!!]
…Hah? Uhm, apa?
Siapa yang akan berpikir bahwa/itu perwakilan kami yang kami pikir sebagai sekutu, akan mengkhianati kami seperti ini.
Bukankah situasinya … benar-benar buruk sekarang?
Melihat ke arah Kajin, aku melihat bahwa/itu wajahnya benar-benar memerah, dan secara bertahap menjadi pucat.
Yah, tentu saja dia akan bereaksi seperti itu.
Kami bahkan tidak diizinkan untuk memberikan penjelasan.
Kebetulan … oleh semua hak, perwakilan tidak diizinkan berbohong. Ditemukan akan berakhir dengan hukuman mati.
Tanpa memiliki tekad yang besar, atau semacam alasan yang signifikan, tidak akan terpikirkan untuk berbohong di tempat ini …
Tampaknya kali ini, sistem yang tidak mengizinkan kelahiran yang rendah hati (dalam kasus ini, terpidana) untuk berbicara di hadapan raja, dieksploitasi dengan cara yang paling buruk.
[Rajaku! Apakah permohonan kami sampai ke telinga Anda? Tolong berikan kepada orang-orang ini hukuman yang adil yang layak mereka terima!]
Bester telah menjadi terlalu gembira dan membuat proposal kepada raja.
Terlebih lagi, dia menatap kami dengan senyum kemenangan di wajahnya.
Bajingan itu … Aku seharusnya memukulnya ketika aku punya kesempatan …
Bahkan sampai sekarang, mata sang raja masih tertutup, bentuk duduknya tidak menunjukkan gerakan yang paling jauh.
Setelah mengkonfirmasi ketidaktertarikan raja, ajudan di sisinya mengambil alih dan dengan keras berbicara.
[Memesan!!! Mulai sekarang, putusan akan diumumkan!
Pelaku utama, Kaijin! Yang ini akan melayani 20 tahun kerja paksa di tambang!
Selain itu, antek-anteknya! Mereka akan melayani 10 tahun kerja paksa di tambang!
Dan sekarang, pengadilan akan diberhentikan …]
[Tunggu….]
Suara yang tenang namun dalam, membawa beban tertentu, telah mengganggu penutupan pengadilan.
Raja telah membuka matanya, dan menatap ke arah Kaijin.
[Sudah lama, Kaijin! Apakah kamu baik-baik saja?]
[… Iya nih! Demikian juga, saya sangat senang melihat raja saya terlihat sehat!]
Kaijin menjawab setelah penundaan beberapa saat.
Membalas pertanyaan raja sepertinya diizinkan.
[Baik. Kami bukan orang asing, Kamu dan aku.
Sekarang pertanyaan sebenarnya! Apakah Kamu memiliki niat untuk kembali?]
Kebisingan dimulai di latar belakang.
Bester segera membiru di wajah.
Melihat sekeliling, tanpa diduga aku melihat perwakilan pengkhianat, yang kulit wajahnya tampak pucat pasi.
[Dengan segala hormat, Rajaku! Aku sudah menemukan tuan baru!
Janji yang telah aku buat, sekarang adalah harta aku.
Bahkan jika itu atas perintah raja aku, aku tidak punya niat melepaskan harta ini!]
Menanggapi kata-kata itu, kerumunan menampilkan kemarahan.
Para prajurit penjaga di kedua sisi raja memancarkan niat membunuh terhadap Kaijin.
Namun, tanpa sedikit rasa takut, Kaijin dengan bangga melemparkan dadanya dan menatap ke arah raja.
Melihat ekspresi itu, raja menutup matanya untuk kedua kalinya.
Dia bergumam,
[Jadi, begitulah …]
Sekali lagi, keheningan mencengkeram sekelilingnya.
Dan kemudian raja membuka kedua mata lebar-lebar dan mengumumkan dengan suara yang kuat,
[Sekarang aku akan memberikan penilaian. Heed dengan hati-hati !!!
Kaijin dan perusahaannya, akan dibuang dari kerajaan!
Aku tidak akan mengampuni siapapun yang tinggal di negara ini, pada akhir malam ini.
Itu semuanya. Kalau begitu, kamu akan melakukannya dengan baik untuk menghilang dari pandanganku …]
Ini adalah aura seorang penguasa!
Sangat menginspirasi sampai membuatku gemetar.
Tetapi meskipun demikian … di mata aku, raja tampak kesepian.
Dengan cara ini persidangan kami berakhir, dan kami kembali ke toko Kaijin.
Kami hanya pergi keluar untuk minum sedikit, tetapi itu berubah menjadi masalah serius.
Kami harus segera mengemasi barang-barang kami dan berangkat!
Kalau dipikir-pikir itu … Aku ingin tahu apakah Gobuta baik-baik saja?
Oh yah, ini masih hari ke-3 …
Aku hanya merasakan sedikit kecemasan, tetapi ketika aku membuka pintu ke ruang hukuman …
[Ah! Selamat datang kembali! Apakah Anda memiliki waktu yang menyenangkan sampai sekarang? Lain kali aku ingin dibawa juga!]
Aku melihat seekor Gobuta melompat dari sofa tempat dia beristirahat!
Apa?
Orang ini … bagaimana dia mengeluarkan laba-laba 『Sticky Threads』?
Ketika aku melihat lebih dekat … Gobut bantala menggunakan di sofa itu sebenarnya adalah Storm Fang Wolf.
Apakah dia nyata? Dia benar-benar berhasil dalam memanggil !?
[Dia-, hei, Gobuta-kun. Apakah Anda, berhasil memanggil serigala?]
[Ah! Ya! Ketika saya berpikir di benak saya, ‘Silakan datang!’, Dia datang untuk saya!]
Mengatakannya seperti itu sangat sederhana …
Masih belum ada kasus yang berhasil di antara para Hobgoblin lainnya, namun ….
Mungkinkah orang ini, semua nutrisi berarti untuk kepalanya, bukannya menyebar ke bakatnya …?
Tidak mungkin … kan? Tidak mungkin itu terjadi, untuk orang-orang seperti Gobuta.
Itu pasti karena kebetulan yang beruntung.
Dan saat itulah aku memperhatikan para kurcaci yang dengan kaku menatap Storm Fang Wolf.
[Apa yang sedang kalian lakukan? Bukankah kamu harus cepat bersiap untuk pergi?]
Tapi ketika aku memanggil mereka,
[Oi oi, tunggu sebentar! Kenapa ada Black Fang Wolf di tempat seperti ini !!!]
[Ya! Kita harus cepat dan melarikan diri, itu adalah B-rank demon !!!]
Mereka panik besar untuk beberapa alasan.
Aku menemukan situasi ini menjadi lucu dan menarik.
[Tidak apa-apa, tidak apa-apa! Tidak ada yang salah. Dia tidak jauh berbeda dengan anjing! Kami menjaga serigala ini di rumah!]
Niat aku adalah menenangkan mereka, tetapi untuk beberapa alasan sekarang, mereka berempat sekarang berdiri tanpa berkata-kata.
Karena kami kehabisan waktu, itu tidak bisa ditolong kali ini.
Setelah orang-orang kerdil itu beralih ke pakaian bepergian, aku mengirim mereka semua ke luar.
Dan kemudian sendirian, aku menelan semua barang di rumah yang perlu kami ambil.
Untuk kapasitas, aku masih punya banyak ruang tersisa.
Tapi tetap saja, seperti yang diharapkan, menelan seluruh bangunan akan terlalu mencolok dan akan menimbulkan kecurigaan pada aku, jadi aku menyerah pada ide itu.
Dengan cara ini, kami selesai mempersiapkan perjalanan, dan menuju ke pintu masuk hutan tempat kami bertemu bersama dengan kelompok Riguru.
Bangsa militer Dwargon.
Itu adalah negara yang akan kami libatkan berkali-kali di masa depan.
Ketika kami bergegas keluar dari negara itu, seolah-olah melarikan diri, kami tidak punya cara untuk mewujudkan ini.
Status
Nama: Rimuru Tempest
Jenis: Lendir
Perlindungan divine: Puncak Badai
Judul: ’’ One Who Controls Demons ’’
Sihir:
Tidak ada
Keterampilan:
Keahlian Unik 『Great Sage』
Keahlian Unik 『Predator』
Slime Inherent Skills 『Dissolution, Absorpsi, Regenerasi Diri』
Keterampilan Tambahan 『Manipulasi Air』
Keterampilan Tambahan 『Sihir Persepsi』
Keterampilan Acquired:
Black Snake 『Heat Perception, Poison Mist Breath』
Kelabang 『Nafas Paralisis』
Spider 『Benang Lengket, Benang Baja』
Bat 『Gelombang Ultrasonik』
Kadal 『Body Armor』
Serigala Hitam 『Super Olfaction, Transmisi Pikiran, Intimidasi, Gerakan Bayangan, Petir Hitam』
Resistances:
Ketahanan Fluktuasi Panas EX
Ketahanan Serangan Fisik
Nyeri Imunitas
Ketahanan Listrik
Ketahanan Paralisis
